Dari Culinary & Shopping Festival di Ciputra World Surabaya, 16-27 Oktober 2017

Selain Jajakan Aneka Kreasi Makanan, Tristar Group Juga Gelar Demo Masak dan Buka Pelatihan Industri Rumahan

PEKAN pertama gelaran Bazar Makanan Tradisional yang mengusung tema Festival Panganan Ndeso di Ciputra World, Tristar Group selain all out menjajakan aneka kreasi makanan persembahan Dosen dan Mahasiswa Akpar Majapahit dan Tristar Institute Kaliwaron, juga menggelar demo masak di pusat perbelanjaan tersebut.

FestivalPanganan Ndeso tersebut dihelat selama 12 harian tepatnya sejak Senin (16/10/2017) lalu hingga Jumat (27/10/2017) mendatang, Bazar Makanan Tradisional di Ciputra World Jl. Mayjen Sungkono tersebut bisa dinikmati warga kota Surabaya dan sekitarnya.

Tristar Group pun optimistis jika akhir pekan ini gelaran Festival Panganan Ndeso disambut antusias oleh warga Surabaya dan sekitarnya. Oleh karena itu, Presdir Tristar Group Ir Juwono Saroso MM, MM.Par mengajak segenap jajaran Tristar Group mulai karyawan, dosen hingga mahasiswa untuk tampil all out meramaikan sekaligus menyukseskan perhelatan tersebut.

Demi bisa tampil maksimal di Festival Panganan Ndeso, Pak U, sapaan akrab Predir Tristar Group, turun tangan langsung sekaligus menugaskan beberapa Dosen Jurusan Pastry Akpar Majapahit dan Teknologi Pangan Tristar Institute seperti Renny Savitri M.Par., Laurentia Vivi S.Pd., MM.Par., Anastasia Kristien STP., bahu membahu bersama mahasiswa.

Kerja bareng antara dosen dan mahasiswa tersebut demi menghasilkan aneka kreasi makanan tradisional yang dikemas kekinian, sehingga menarik minat pengunjung mal terutama pengunjung Festival Panganan Ndeso untuk membelinya.

Suhendra Hardja, praktisi bisnis kuliner sekaligus Dosen Luar Biasa Food & Beverage Service (FBS) Akpar Majapahit juga diundang untuk ikut menampilkan kreasi makanan tradisional terbaiknya di tiga buah stand Akpar Majapahit dan Tristar Instatute. Ini semua demi menyemarakkan Festival Panganan Ndeso di Ciputra World Surabaya yang berlangsung selama 12 harian.

Pameran Panganan Ndeso di Ciputra World, Akpar Majapahit dan Tristar Institute menampilkan aneka kreasi makanan tradisional dikemas kekinian seperti bakso bakar, tahu tek rollade (tahu ndog bunder), taiyaki (kue ikan tuna jagung rasa`asin), bread scotel, ayam geprek, sempol ayam udang sambal Bangkok, es doger, jus kedondong dan sari labu.

Upaya ini sekaligus menepis anggapan sebagian besar masyarakat bahwa makanan tradisional selama ini dinilai sebagai panganan ndeso sehingga posisinya terpinggirkan. Makanan tradisional hanya bisa dicari di pasar-pasar tradisional dan susah mendapatkan tempat di pasar modern seperti mal atau plaza yang didominasi aneka produk roti atau cake ala western.

Selain menjajakan aneka kreasi makanan, sejumlah staf pengajar dari Tristar Group juga dihadirkan untuk menggelar demo masak secara bergiliran. Misalnya, Rabu (18/10/2017) malam, chef Otje demo Fruit Carving di Atrium LG Ciputra World, Kamis (19/10/2017) siang, giliran chef Vivi tampil bersama anak didiknya, 14 mahasiswa Advanced Pastry Class, demo menghias aneka kreasi kue dan roti.

Selanjutnya pada Kamis (19/10/2017) malamnya, chef Agung Kurnia tampil di panggung untuk mendemonstraskan teknik membuat aneka kreasi spinning pizza, sedangkan mahasiswa yang kebagian pekerjaan untuk menyiapkan topping-nya berupa bakso bakar dan bakso seafood.

Pada gelaran Jumat (20/10/2017) siang, chef Anastasia bersama 30 mahasiswa Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron demo masak membuat aneka olahan keripik. Keripik yang sudah jadi kemudian dikemas dan dijual di stand pameran.

Sementara itu pada malam harinya, sekitar pukul 18.00-selesai, chef Agung Kurnia kembali tampil dalam acara Cooking Demo: Indonesia Food dan Acrobatic Pizza Nusantara di Atrium LG Ciputra World. Chef Renny Savitri buka kuliah praktik pastry kemudian dilanjutkan dengan menggelar demo Street Food.

Sedangkan agenda Sabtu (21/10/2017) siang, sekitar pukul 11.00, chef Masario bersama 12 anak didiknya kebagian tugas menggelar demo masak Italian Food. Selanjutnya pada pukul 16.00, giliran chef Ernawati yang ditugasi menggelar demo Mesin Pencetak Bakso dan talk show Bagaimana menjadi Juragan Bakso yang Sukses.

Sementara itu, pada Minggu (22/10/2017), chef Hadi, dipercaya tampil untuk demo Mesin Pencetak Bakso dan mengisi acara talk show Bagaimana menjadi Juragan Bakso yang Sukses.

Agenda berikutnya, Senin (23/10/2017) mendatang, chef Otje kembali tampil untuk mengisi acara Cooking Class: Wedding Cake Decoration. Pesertanya akan diajarkan cara membuat hiasan dengan motif bunga bunga dari fondant.

Sedangkan jadwal kegiatan pada Selasa (24/10/2017) pukul 18.00, chef Fitri tampil untuk mengisi acara Cooking Class: Pudding Jelly Flower Art. Pada Rabu (25/10/2017) gelaran Festival Panganan Ndeso, berturut-turut dihelat kuliah praktik pastry pada pukul 10.00 oleh chef Renny Savitri.

Kemudian pada pukul 13.00, dihelat acara talk show dengan tema Daya Tarik Wisata dan Kuliner Kota Surabaya. Selain itu juga ada demo masak membuat Rujak Cingur dan Serabi Petulo dan pada sore hingga malam harinya ada Cooking Demo: Mango Thai dan Cooking Class: Street Food Sempol Ayam Udang dan Taiyaki Aneka Filling.

Sementara itu gelaran pada Kamis (26/10/2017) sore, pukil 16.00, dibuka Home Industry Class: Kiat Sukses menjadi Juragan Bakso dan Demo Mesin Pencetak Bakso. Giliran pada gelaran hari terakhir, Jumat (27/10/2017), kembali dihelat Home Industry Class: Kiat Sukses Jualan Sosis Bakar. Selain itu juga ada demo Mesin Filling Sosis dan Alat Pengemas Vacuum.

Festival Panganan Ndeso ini merupakan persembahan Primasindo Organizer yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Pengelola Pusat Perbelanjaan di Surabaya demi mengangkat citra makanan tradisional –Authentic Food, Culture & Heritage— menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Melalui Festival Panganan Ndeso ini pihak Panitia berharap citra makanan tradisional Indonesia pamornya bakal bersinar kembali karena dengan tampilan kekinian, maka makanan tradisional layak untuk dijajakan di pusat-pusat perbelanjaan modern (mal) dan plaza.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)